Home » » Renungan Menikah Untuk Membangun Cinta – Bukan Cepat Dia Dapat

Renungan Menikah Untuk Membangun Cinta – Bukan Cepat Dia Dapat



Kamu bukan tipe wanita untuk digoda, tapi untuk dicinta, ucap Nia kepadaku.

Hmm.. jadi teringat kejadian beberapa tahun lalu, pas saya lagi nunggu nasi goreng, tengah malam di depan alun-alaun kota batu. Lagi banyak anak punk yang ngumpul.

Ada cowok dengan rambut khas punk, warna warni, pakai tindik dan semua aksesorisnya, yang lagi semangat cerita tentang ceweknya yang cantik, gaul seksi, top dah pokoknya. Tapi ada nyeletuk tanya, Mau kamu jadiin istri tha?

Spontan langsung dijawab, Ya enggak lhaaaa, seng bener ae cewek kayak gitu tak jidiin bojo. Dadi opo ngko anak-anakku klo punya ibu kayak dia. Aq yo pasti nggolek bojo sing alim, jilbabanglekk. Kira-kira artinya, ya tidak lah, yang benar saja. Cewek seperti itu dijadikan istri. Jadi apa anak-anakku kalau punya ibu kayak dia. Aku ya pasti cari istri yang alim, jilbaban

Bahkan mereka yang selama ini ku anggap horor pun juga mengaharap pasangan hidup yang shalihah, ternyata

Hmm.. bagi yang belum menemukan labuhan jiwanya, Allah pertemukan dengan dia yang terbaik, di saat terbaik, dalam kondisi terbaik, dengan cara terbaik dan sepanjang mengarungi bahtera rumah tangganya mereka saling mendukung untuk selalu bersemangat menyempurnakan kebaikan

Karena menikah itu bukan siapa cepat dia dapat, karena tak selamanya mereka yang sudah menikah itu pasti lebih baik dari mereka yang belum bertemu tulang rusuknya

Semoga yang sudah menikah, makin samara tiap harinya bukan jatuh cinta, tapi bangun cinta, hingga bertemu di firdaus-Nya Aamiin

.

Dan semoga bila engkau seorang pria, engkau sadari bahwa Wanita adalah:

  1. Orang yang akan mendampingimu seumur hidup.
  2. Orang yang akan melahirkan anak-anakmu, walau dengan penuh rasa sakit.
  3. Orang yang akan menemanimu hingga tua kelak.
  4. Orang yang akan merawatmu pd saat kau sakit.
  5. Orang yang akan selalu mendukung walau kau gagal berpuluh-puluh bahkan beratus kali.
  6. Orang yang memberikan hidupnya untukmu. Bahkan ia membuang egonya demi bersamamu. Bahkan saat kau menyakitinya,ia tetap berada di sampingmu..

*ditulis ulang dari Najmi Hidayah





0 comments:

Post a Comment

Sponsor

Popular Posts

Blog Archive

Powered by Blogger.