Home » » Terima kasihku, wahai Ayah dan Ibu. Engkau lebih aku cintai darinya.

Terima kasihku, wahai Ayah dan Ibu. Engkau lebih aku cintai darinya.



Wanita: Apakah kau mencintai saya lebih dari keluargamu?

Pria: Tidak..!

Wanita: Kenapa? Sampai hati kau buat aku seperti ini.

Pria: Saya punya alasan tersendiri.

Wanita: Baiklah, silahkan katakan, saya ingin mendengar alasanmu.

Pria: Saat saya terlahir ke alam dunia, bukan engkau yang membantu adzankan saya, tetapi ayah saya. Saat saya menangis di tengah-tengah malam, bukan engkau yang membantu menenangkanku, tetapi ibu saya. Jadi, tanpa kesabaran dan kesungguhan ibu dan bapak saya, siapalah saya? Sebab itu saya lebih menyayangi keluarga saya daripada engkau. Seperti yang saya katakan sebelum ini, menyayangimu adalah suatu keharusan. Akan tetapi, mencintai Allah dan rasul-Nya, ibu saya serta bapak saya adalah suatu kewajiban.

Karena

Dalam diamnya seorang ayah, sungguh berjuta kalimat tersembunyi.

Karena sudah menjadi tabiat lelaki tak ingin terlihat lemah. Lalu dimana cintanya dapat terbaca?

Saat ia menyudut sepi, leleh airmata itu mengalir, memikirkan anak-anak dengan segala ceritanya.

Ia takkan pernah membawa duka di matanya, ia takkan membawa lelah di pundaknya, ia takkan pernah menyerah, walau bertukar nyawa.

.
Jika ibu perlambang kasih, maka ayah sang penjaga.

Jika ibu menuntun dengan kelembutan, ayah tampil dengan kewibaan.

Ketika ibu merasa tak mampu ayahlah yang menepuk pundaknya, memberikan spirit agar bangkit tak menyerah.

Sapaan lembut seorang ibu padamu, adalah terjemahaan keinginan ayahmu agar engkau bahagia selalu.

Seorang ayah selalu menempatkan dirimu dan ibumu diatas kepentingannya.

Demi Kau dan Si Buah Hati

Lalu ?

Dimana dirimu wahai anak saat ayahmu membutuhkanmu ?

Kapan bahumu tegak dan mengatakan: Ayah, Aku bangga sebagai anakmu dan akan kubuktikan padamu untuk menjaga kebanggaanmu

Terima kasih tulus ku kepadamu, Ayah dan Ibu, juga terima kasih ku atas pengertianmu kepadaku, wahai teman hidupku. Terima kasih Allah, segala puji bagi Mu yang telah memberikan mereka semua kepadaku





0 comments:

Post a Comment

Sponsor

Popular Posts

Blog Archive

Powered by Blogger.