Cabang Olah Raga yang paling sederhana adalah lomba lari, khususnya lomba lari jarak pendek atau sprint.
Seorang sprinter memiliki tujuan dan misi yang sangat jelas. Tujuannya jelas, bahkan langsung terlihat mata telanjang, yaitu garis finish. Visinya jelas, yaitu menjadi yang pertama mencapai finish. Aksinya jelas dan sederhana, lari secepat mungkin.
Seorang sprinter mengarahkan pandangannya ke garis finish, fokus padanya. Sprinter mengawali lari dengan jongkok agar bisa melakukan tolakan yang kuat untuk melesat. Dia harus berlari dan berlari, secepat mungkin sampai garis finish. Mengarahkan fokus pada garis finish sangat mempengaruhi kecepatan larinya, karena sedikit saja dia mengubah fokusnya dengan melirik ke pelari lain di sampingnya maka kecepatan larinya akan berkurang.
Sebenarnya aturan hidup kita juga sederhana, seperti sprint. Bila ingin melesat mencapai sukses kita harus mengambil ancang-ancang dengan gerakan yang seakan mundur, jongkok dulu. Dengan tujuan yang jelas kita arahkan fokus kita, kemudian bergerak dan bergerak. Melirik ke kanan dan kiri, membandingkan diri dengan orang lain akan menghambat laju gerakan kita menuju tujuan.
Beda hidup dengan sprint adalah dalam sprint hanya ada satu pemenang. Sedangkan dalam hidup ada banyak pemenang, yaitu siapapun yang mau, memilih, dan memutuskan untuk mengikuti aturan hidup yang sederhana menuju sukses. Dalam sprint hanya ada satu garis finish, sedangkan dalam hidup setiap pemenang punya garis finish masing-masing.
Sukses itu sederhana, cukup FOKUS pada TUJUAN yang JELAS kemudian TERUS BERGERAK menujunya.
Hidup Efektif dan Bahagia.
[Penulis adalah seorang Trainer, Coach, dan lebih suka disebut sebagai Mental Programmer. Memiliki Lisensi resmi dari Richard Bandler sebagai Master Praktisi NLP. Untuk mengetahui informasi lengkap tentang penulis silakan kunjungi http://NurMuhammadian.blogspot.com - Penulis buku "Kripik untuk Jiwa"]
0 comments:
Post a Comment