Home » » [Krupuk 9] Kondisi Ideal vs Kondisi Bahagia

[Krupuk 9] Kondisi Ideal vs Kondisi Bahagia

Motivasi dan Inspirasi - Motivasi untuk mendapatkan kebahagiaan adalah motivasi berbuat sesuatu, bukan menunggu.

Saat anda berkunjung ke kota Bangkok, kesan pertama yang akan anda dapatkan adalah jalanan Bangkok sama padatnya dengan Jakarta tercinta, bahkan mungkin lebih padat. Hampir seluruh taxi yang ada di kota Bangkok adalah mobil matic, karena pengemudinya tidak tahan mengendarai taxi secara manual dalam tingkat kemacetan separah itu. Akan anda temui juga pengemudi Bus Kota yang sama santainya dengan pengemudi Bus Kota di Jakarta. Bedanya adalah di Bangkok pengemudi Bus Kota benar-benar santai sedangkan di Jakarta pengemudi Bus Kota dengan santainya memotong dan menyerobot jalan orang lain.

Di Bangkok pengemudi Bus Kota sangat sopan dan disiplin, mereka tetap berada di jalur masing-masing tanpa tergoda untuk mengambil jalur orang lain di kiri-kanannya meskipun ada kesempatan. Jarang terdengar bunyi klakson. Dan saat macet dan terpaksa berhenti dengan santainya mereka membaca koran atau majalah atau ngobrol dengan penumpang paling depan. Macetnya mungkin lebih parah dari Jakarta, tapi jauh lebih tenang dan damai.

Dalam kehidupan tidak akan pernah ditemukan kondisi ideal, tapi yang ada adalah kondisi damai atau kondisi bahagia, dan kita sendiri yang membuat itu terjadi.

Hentikan mencari KONDISI IDEAL, ciptakan KONDISI BAHAGIA dalam situasi apapun.

Hiduplah efektif dan berbahagialah.

Catatan : Sayangnya warga Bangkok dalam berpolitik tidak sesopan saat berkendara.

Thank you for reading article [Krupuk 9] Kondisi Ideal vs Kondisi Bahagia

0 comments:

Post a Comment

Sponsor

Popular Posts

Blog Archive

Powered by Blogger.