Home » » [Krupuk 3] Niat Baik dalam Perilaku

[Krupuk 3] Niat Baik dalam Perilaku

Motivasi dan Inspirasi - Perlu motivasi yang besar untuk berlapang dada memahami orang lain. Namun sebelum memahami orang lain, perlu motivasi lebih besar untuk memahami diri sendiri

Diujung kampung berkepul-kepul asap yang berbau daging terbakar, dari kobaran api yang dikerumuni warga.

Dasar maling motor! Rasain terbakar hangus!

Dia bukan warga sini, aku nggak pernah melihatnya

Kasihan ya, padahal baru kali ini kampung kita kecurian motor

Justru itu biar kapok, dan maling yang lain tidak berani mencoba mengganggu kampung kita!

Seorang petugas polisi melapor kepada komandannya :

Lapor komandan. Pelaku pencurian motor tidak bisa kita selamatkan dibakar warga. Tapi kami bisa mendapatkan identitasnya karena dompet di saku celana tidak terbakar. Dalam dompet ada kartu identitas, dan lipatan surat

Dengan hati-hati komandan Polisi membuka lipatan surat yang ternyata surat undangan dari sebuah SD kepada orang tua siswa karena anaknya sudah menunggak SPP selama enam bulan.

Teman-teman, cerita di atas hanyalah fiksi. Tetapi mewakili beberapa peristiwa main hakim sendiri oleh warga. Padahal tidak ada seorangpun dari kita punya hak menghilangkan nyawa seseorang tanpa proses pengadilan (kecuali dalam situasi perang).

Sangat sering kita menghakimi seseorang karena kejahatan yang dilakukannya, tanpa berusaha mengetahui alasan dia melakukannya. 

Seringkali ada NIAT MULIA di balik perilaku jahat.

Hanya saja mereka, yang melakukan kejahatan, tidak mempunyai cukup pengetahuan untuk menjalankan niatnya. Bagi mereka, seakan-akan tidak ada cara lain.  Kita yang memiliki pengetahuan seharusnya bisa membantu mereka.

Bila terlalu sulit menemukan kebaikan pada perilaku seseorang, pahami alasannya! Selalu ada NIAT BAIK di balik PERILAKU seseorang.

Hiduplah efektif dan bahagialah

Thank you for reading article [Krupuk 3] Niat Baik dalam Perilaku

0 comments:

Post a Comment

Sponsor

Popular Posts

Blog Archive

Powered by Blogger.